Tuesday, March 19, 2019

Mengenal Penyakit dan Masalah Kejiwaan

Banyak orang mengalami masalah kesehatan mental karena berbagai masalah kehidupan. Jika tidak segera diobati, kondisi ini bisa menjadi penyakit mental. Banyak jenis penyakit mental, mulai dari kecanduan narkoba, hingga gangguan kepribadian. Dibutuhkan konsultasi awal dengan klinik psikologi jogja jika diperlukan.

Penyakit mental adalah gangguan mental yang mempengaruhi suasana hati, mentalitas dan perilaku secara umum. Seseorang disebut penyakit mental, jika gejalanya mengalami depresi dan mereka tidak dapat melakukan aktivitas normal sehari-hari.

Ada banyak penyakit mental

Karakteristik orang yang menderita penyakit mental dapat bervariasi tergantung pada jenisnya. Tetapi secara umum, orang yang mengalami gangguan mental dapat diidentifikasi dengan gejala tertentu, seperti perubahan suasana hati yang sangat drastis, dari sangat sedih menjadi sangat bahagia atau sebaliknya, mereka merasakan ketakutan yang berlebihan, mereka menarik diri dari kehidupan sosial, hingga Mereka sering merasa sangat marah dengan orang lain. Kekerasan, dan mengalami delusi. Kadang-kadang, gejala-gejala ini juga disertai dengan gangguan fisik, seperti sakit kepala, sakit punggung, sakit perut, atau rasa sakit lain yang tidak bisa dijelaskan.

klinik psikologi jogja

Penyebab penyakit mental

Penyebab penyakit mental seringkali tidak diketahui. Penyakit mental dapat dimotivasi oleh beberapa hal. Biasanya disebabkan oleh faktor genetik, faktor lingkungan atau kombinasi dari beberapa faktor, termasuk :

  • Senyawa kimia alami di otak yang disebut neurotransmitter bekerja untuk membawa pesan ke bagian tubuh dan otak. Perubahan reaksi kimia ini dapat memengaruhi suasana hati dan berbagai aspek kesehatan mental.
  • Memiliki keluarga berdarah dengan riwayat penyakit mental. Gen tertentu dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit mental. Penampilannya bisa disebabkan oleh masalah hidup yang dialami oleh orang dengan penyakit mental.
  • Paparan virus, racun, minuman beralkohol, dan obat-obatan saat berada di dalam rahim mungkin terkait dengan penyebab penyakit mental.
  • Alami peristiwa traumatis, seperti mengalami pemerkosaan atau menjadi korban bencana alam.
  • Penggunaan obat-obatan terlarang.
  • Jalani kehidupan yang penuh tekanan, seperti kesulitan keuangan, perceraian atau kesedihan karena anggota keluarga Anda yang telah meninggal.
  • Memiliki penyakit kronis, seperti kanker.
  • Kerusakan otak
  • Punya sedikit atau tidak punya teman, dan merasa kesepian.
  • Mereka pernah mengalami penyakit mental sebelumnya.

Di atas adalah faktor risiko yang dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit mental. Temukan solusi sesegera mungkin, jika Anda atau psikolog jogja murah di sekitar Anda memiliki satu atau lebih dari kondisi di atas, untuk mencegah kondisi Anda memburuk hingga Anda menjadi sakit mental.

maka Apa aja yang larat Dikategorikan jenis Sakit Jiwa?


Ada tidak sedikit keadaan kesehatan yg mampu dikategorikan juga sebagai sakit jiwa. Tiap group bisa terbagi lagi jadi jenis-jenis yg lebih spesifik. Berikut beberapa keadaan yg tidak jarang terjadi:

  • Rintangan kecemasan : seorang yg mengalami hambatan kecemasan merespon obyek atau situasi tertentu bersama perasaan ketakutan, gugup, berkeringat, & detak jantung jadi lebih serta-merta. dinamakan rintangan jikalau gejala-gejala tadi tak bisa mereka kendalikan & telah mengganggu keseharian. ganjalan kecemasan pula sanggup berupa fobia pada situasi tertentu, rintangan kecemasan sosial, maupun rintangan panik.
  • Kendala kepribadian : Mereka yg mengalami hambatan kepribadian rata-rata mempunyai karakter ekstrem & kaku yg condong tak pas bersama rutinitas bermasyarakat, seperti antisosial atau paranoid.
  • Rintangan afektif atau mood : Orang yg mengalami kendala mood sanggup terus-menerus merasa sedih, merasa terlampaui gembira tatkala musim tertentu, atau mempunyai perasaan amat sangat gemar & amat sangat sedih yg bergantian dengan cara fluktuatif. wujud paling umum dari keadaan ini yaitu rintangan bipolar, depresi, & rintangan kiklomitik, di mana terdapat perubahan mood dari suka ke sedih tapi dalam kadar yg ringan.
  • Ganjalan ketidakmampuan mengontrol keinginan : Orang bersama rintangan ini tak bisa menolak dorongan dari dalam beliau utk lakukan hal-hal yg sebenarnya membahayakan diri sendiri atau orang lain. kendala jiwa yg termasuk juga group ini antara lain kleptomania (dorongan buat melakukan pencurian beberapa barang mungil) piromania senang( menyulut api), kecanduan minuman keras & obat-obatan terlarang.
  • Kendala psikosis : kesukaran ini mengacaukan pikiran & kesadaran manusia. Halusinasi & delusi yaitu dua wujud gejala paling umum dari keadaan ini. Orang yg mengalami halusinasi merasa menyaksikan atau mendengar nada yg sebenarnya tak nyata. Sedangkan delusi ialah factor tak benar yg diakui oleh penderitanya sbg benar, contohnya delusi kejar, di mana penderita merasa diikuti satu orang. sampel kendala psikosis yg paling dikenal yakni skizofrenia.
  • Hambatan pola makan : Penderitanya mengalami perubahan tingkah laku, adat, & emosi yg berkenaan dgn berat badan & makanan. sampel paling umum dari kendala ini ialah anorexia nervosa, di mana penderita tak ingin makan & mempunyai ketakutan abnormal pada kenaikan berat badan. sampel lain merupakan bulimia nervosa, di mana penderita makan berlebihan seterusnya memuntahkannya dengan cara sengaja. Ada pula keadaan binge-eating atau keadaan ketika seorang makan terus-menerus dalam jumlah tidak sedikit & merasa tak dapat mogok, tetapi tak disertai memuntahkan makanan kembali.
  • Kesukaran obsesif-kompulsif (obsessive-compulsive disorder/OCD) : Pikiran penderita OCD terus-menerus dipenuhi oleh ketakutan atau pikiran mengganggu yg dinamakan bersama obsesif. keadaan ini menciptakan mereka laksanakan satu buah ‘ritual’ dengan cara berulang-ulang, yg dinamakan kompulsif. misalnya yaitu orang yg terus-menerus mencuci tangan dikarenakan takut dengan cara berlebihan terhadap kuman.
  • Ganjalan pasca-trauma (post-traumatic stress disorder/PTSD) : yaitu hambatan mental yg berlangsung sesudah seorang mengalami kejadian yg traumatis, seperti kematian anggota keluarga yg dicintai dengan cara tiba-tiba, pelecehan seksual, atau bencana alam.
  • Sindrom respons stress atau rintangan penyesuaian : adalah diwaktu seorang jadi emosional & mengalami perubahan tingkah laku sesudah berada terhadap keadaan di bawah tekanan, seperti keadaan krisis, perceraian, bencana alam, kehilangan pekerjaan.
  • Rintangan disosiatif : Penderitanya mengalami ganjalan parah terhadap identitas, ingatan, & kesadaran bakal diri sendiri & lingkungannya. rintangan ini kerap dikenal dgn kepribadian ganda.
  • Hambatan seksual & gender : kesukaran yg berdampak terhadap gairah & perilaku seksual, seperti parafilia & hambatan identitas gender. 
  • Hambatan somatoform : Mengalami nyeri atau sakit terhadap anggota tubuhnya, walau dokter tak menemukan ganjalan medis apa pun.

Source :

No comments:

Post a Comment